Kamis, 24 November 2016

Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif
Pengertian Kreatif
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan melihat dari perspektif baru dan melakukan tindakan yang dapat memecahkan masalah secara cerdas, berbeda, original, dan membawa hasil yang bermanfaat.
Untuk dapat berpikir kreatif dengan baik, diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri. Inovasi merupakan penerapan secara praktis gagasan yang kreatif. Orang yang memiliki kreativitas yang tinggi cenderung lebih fleksibel, original, eksentrik (aneh), bebas, dan memiliki pemikiran yang tinggi. Orang yang kreatif tidak takut dengan semakin sempitnya lapangan kerja, karena orang kreatif dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Pengertian Inovatif
Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan diluar bingkai konservatif. Bisa juga diartikan sebagai penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru. Inovasi harus dilakukan terus-menerus agar usaha yang dilakukan menghasilkan keuntungan dan berumur panjang.
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah, tetapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi  yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya. Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia Organisasi awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.

MENGEMBANGKAN IDE KREATIF DAN INOVATIF
A. Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif.
  1. Pengertian Kreatif 
Menurut Coleman dan Hamman, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru , konsep baru ,pengertian baru ,perencanaan baru dan seni baru. Rawlinston menjelaskan ,bahwa berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau lateral , yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang seelumnya tidak berhubungan .
Orang berpikir kreatif karena ada kegiatan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan suatu kemajuan , akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut.
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas , karena kreativitas adalah hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yan kreatif.
2.  Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi terhadap orang-orang yang berpikir kreatif telah menghasilkan beberapa kriteria atau ciri-ciri. menurut Denny dan Davis , dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menhasilkan bahwa orang yang mempunyai kreativitas yang tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Fleksibel , artinya luwes ,tidak kaku harus mau menerima ide orang lain. 
  • Tidak Konvensional , artinya tidak lugu ,apa adanya.
  • Eksentrik, artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain(aneh).
  • Bersemangat, artinya mempunyai antusias yang tinggi.
  • Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
  • Berpusat pada diri sendiri.
  • Bekerja keras.
  • Berdedikasi , atrinya mempunyai keteguhan yang tinggi.
  • Inteligan, memiliki pemikiran yang tinggi.
Berdasarkan analisis faktor , Guilford menemukan , bahwa ada 5 sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif :
  • Fluensy (kelancaran) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
  • Flexibility (keluwesan) adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
  • Originality (keaslian) adalah kemapuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli , tidak klise. 
  • Elaboration (pengurain) adalahkemepuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
  • Redefinition (perumusan kembali) adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasrkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
      3.  Tahap-Tahap Berpikir Kreatif

Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :
  • Tahap Persiapan  
Tahap untuk memperoleh fakta tetang persoalan yang akan dipecahkan.
  • Tahap Usaha 
Tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen (menyebar).
  • Tahap Inkubasi 
Tahap dimana individu seakan akan meninggalkan dari persoalan dan memasukkannya ke alam bawah sadar ,sedang kesadarannya memikirkan hal-hal yang lainnya.u
  • Tahap Pengertian
Tahap diperolehnya insight atau yang biasa disebut aha erlipnis. ciri kas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan yang mendadak menyadarkan orang akan ditemukannya jawaban.
  • Tahap Evaluasi 
Pada tahap ini,ide-ide yaang dihasilkan diperiksa dengan teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna , tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.
Berdasarka penelitian ,kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi 3 tipe
  • Menciptakan ; proses membuat sesuatu yang tiidak ada menjadi ada.
  • Memodifikasi ; menari cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda.
  • Mengkombinasikan ; mengabungkan dua hal atau lebih yang sebelumya tidak saling berhubungan.
Kreativitas dan intelegensi memiliki perbedaan. Orang yang kreatif belum tentu intelegensinya tinggi, dan sebaliknya . para peneliti membaut 4 variasi hubungan kreativitas dengan intelegensi , yaitu:
  • kreativitas rendah, intelegensi rendah
  • kreativitas tinggi , intelegensi tinggi
  • kreativitas rendah , intelegensi tinggi
  • krativitas tinggi , intelegensi rendah .




 ORANG YANG KREATIF TIDAK AKAN TAKUT DENGAN SEMAKIN SEMPITNYA LAPANGAN KERJA, KARENA ORANG KREATIF DAPAT MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA UNTUK DIRINYA SENDIRI MAUPUN UNTUK ORANG LAIN.

Sabtu, 19 November 2016

DANA

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. 
Apakah ini sudah dilakukan di desa?