Pengembangan
Ide Kreatif dan Inovatif
Pengertian Kreatif
Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan
melihat dari perspektif baru dan melakukan tindakan yang dapat memecahkan
masalah secara cerdas, berbeda, original, dan membawa hasil yang bermanfaat.
Untuk dapat berpikir kreatif dengan baik,
diperlukan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri. Inovasi merupakan
penerapan secara praktis gagasan yang kreatif. Orang yang memiliki kreativitas
yang tinggi cenderung lebih fleksibel, original, eksentrik (aneh), bebas, dan
memiliki pemikiran yang tinggi. Orang yang kreatif tidak takut dengan
semakin sempitnya lapangan kerja, karena orang kreatif dapat menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Pengertian Inovatif
Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan
gagasan diluar bingkai konservatif. Bisa juga diartikan sebagai penemuan
atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya
atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara yang baru. Inovasi
harus dilakukan terus-menerus agar usaha yang dilakukan menghasilkan keuntungan
dan berumur panjang.
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah,
tetapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama
menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan
dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan
dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya. Untuk
memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas
yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara
berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan
produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif
umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru
seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia Organisasi
awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya
mustahil.
MENGEMBANGKAN IDE KREATIF DAN INOVATIF
A. Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif.
- Pengertian
Kreatif
Menurut Coleman dan Hamman, berpikir kreatif adalah
berpikir yang menghasilkan metode baru , konsep baru ,pengertian baru
,perencanaan baru dan seni baru. Rawlinston menjelaskan ,bahwa berpikir kreatif
dinamakan berpikir divergen atau lateral , yaitu menghubungkan ide atau hal-hal
yang seelumnya tidak berhubungan .
Orang berpikir kreatif karena ada kegiatan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan suatu kemajuan , akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut.
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas , karena kreativitas adalah hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yan kreatif.
Orang berpikir kreatif karena ada kegiatan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan suatu kemajuan , akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut.
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas , karena kreativitas adalah hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yan kreatif.
2. Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli
psikologi terhadap orang-orang yang berpikir kreatif telah menghasilkan
beberapa kriteria atau ciri-ciri. menurut Denny dan Davis , dalam penelitian
terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh
anggota profesi mereka, menhasilkan bahwa orang yang mempunyai kreativitas yang
tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fleksibel ,
artinya luwes ,tidak kaku harus mau menerima ide orang lain.
- Tidak
Konvensional , artinya tidak lugu ,apa adanya.
- Eksentrik,
artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain(aneh).
- Bersemangat,
artinya mempunyai antusias yang tinggi.
- Bebas, tidak
mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
- Berpusat
pada diri sendiri.
- Bekerja
keras.
- Berdedikasi
, atrinya mempunyai keteguhan yang tinggi.
- Inteligan,
memiliki pemikiran yang tinggi.
Berdasarkan analisis faktor , Guilford menemukan , bahwa
ada 5 sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif :
- Fluensy
(kelancaran) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
- Flexibility
(keluwesan) adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan
atau pendekatan terhadap masalah.
- Originality
(keaslian) adalah kemapuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang
asli , tidak klise.
- Elaboration
(pengurain) adalahkemepuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
- Redefinition
(perumusan kembali) adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan
berdasrkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh
banyak orang.
3. Tahap-Tahap Berpikir Kreatif
Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :
Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :
- Tahap
Persiapan
Tahap untuk memperoleh fakta tetang persoalan yang akan
dipecahkan.
- Tahap
Usaha
Tahap dimana individu menerapkan cara berpikir divergen
(menyebar).
- Tahap
Inkubasi
Tahap dimana individu seakan akan meninggalkan dari
persoalan dan memasukkannya ke alam bawah sadar ,sedang kesadarannya memikirkan
hal-hal yang lainnya.u
- Tahap
Pengertian
Tahap diperolehnya insight atau yang biasa disebut aha
erlipnis. ciri kas dari tahap ini adalah adanya sinar penerangan yang mendadak
menyadarkan orang akan ditemukannya jawaban.
- Tahap
Evaluasi
Pada tahap ini,ide-ide yaang dihasilkan diperiksa dengan
teliti serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna , tidak
sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila dilaksanakan.
Berdasarka penelitian ,kreativitas dapat
diidentifikasikan menjadi 3 tipe
- Menciptakan
; proses membuat sesuatu yang tiidak ada menjadi ada.
- Memodifikasi
; menari cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu
menjadi berbeda.
- Mengkombinasikan
; mengabungkan dua hal atau lebih yang sebelumya tidak saling berhubungan.
Kreativitas dan intelegensi memiliki perbedaan. Orang
yang kreatif belum tentu intelegensinya tinggi, dan sebaliknya . para peneliti
membaut 4 variasi hubungan kreativitas dengan intelegensi , yaitu:
- kreativitas
rendah, intelegensi rendah
- kreativitas
tinggi , intelegensi tinggi
- kreativitas
rendah , intelegensi tinggi
- krativitas
tinggi , intelegensi rendah .
ORANG YANG KREATIF TIDAK AKAN TAKUT DENGAN SEMAKIN SEMPITNYA LAPANGAN KERJA, KARENA ORANG KREATIF DAPAT MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA UNTUK DIRINYA SENDIRI MAUPUN UNTUK ORANG LAIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!