Pada dasarnya media massa
mempunyai 4 fungsi, yaitu fungsi edukasi,
SUGA AKPORU
informasi, hiburan dan pengaruh.
Berikut penjelasan masing masing dari fungsi tersebut.
1.
Fungsi edukasi, yaitu media massa berfungsi sebaagai agen atau
media yang memberikan pendidikan kepada masyarakat, sehingga keberadaan media
massa tersebut menjadi bermanfaat karena berperan sebagai pendidik masyarakat.
Maka dari pada itu, lewat acara acaranya, media massa diharapkan memberikan
pendidikan kepada masyarakat.
2.
Fungsi informasi, yaitu media massa berperan sebagai pemberi
atau penyebar berita kepada masyarakat atau komunikatornya, media elektronik
misalnya memberikan informasi lewat acara berita, atau informasi lain yang
dikemas lewat acara ringan, sehingga media massa berperan bagi menambah wawasan
ilmu pengetahuan.
3.
Fungsi hiburan, yaitu media massa berperan menyajikan hiburan
kepada komunikatornya atau dalam hal ini masyarakat luas. Hiburan tersebut
misalnya acara musik, komedi dan lain sebagainya.
4.
Fungsi pengaruh, yaitu bahwa media massa berfungsi bagi
memberikan pengaruh kepada masyarakat luas lewat acara atau berita yang
disajikannya, sehingga dengan adanya media massa diharapkan masyarakat dapat
terpengaruhi oleh berita yang disajikan. Misalnya ajakan pemerintah untuk
mengikuti pemilihan umum, maka diharapkan masyarakat akan terpengaruh dan
semakin berpartisipasi bagi mengikuti pemilu.
Maka dari keempat fungsi diatas, yang harus menjadi mayoritas
adalah pada fungsi informasi dan edukasi, artinya media massa diharapkan dapat
lebih banyak memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat atau
komunikatornya dibandingkan dengan fungsi hiburan dan fungsi pengaruhnya.
Sehingga dengan demikian, diharapkan kehadiran media massa akan lebih banyak
memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Akan tetapi yang terjadi sekarang
adalah bahwa media massa terutama media elektronik lebih mendominasi dalam hal
hiburan atau entertainment. Sebenarnya inilah yang menjadi permasalahan dimana
kehadiran media massa kurang banyak memberikan manfaat, bahkan cenderung
merugikan masyarakat terutama pada perubahan karakter masyarakat akibat
tayangan yang disajikan. Misalnya tayangan sinetron atau informasi tentang aksi
kejahatan semisal perkosaan, maka sebenarnya tayangan tersebut tidaklah
menguntungkan masyarakat, bahkan sebenarnya merugikan masyarakat, karena
masyarakat akan lebih banyak mendapat tayangan yang berbau hal negatif atau
sesuatu yang dilebih lebihkan. Oleh sebab itu, perlu ada suatu tatanan yang
proporsional dalam mennjalankan fungsi media massa, dimana yang harus menjadi
titik fokus adalah pada fungsi edukasi dan informasi. Maka dengan demikian
diharapkan kehadiran media massa dapat memberikan manfaat yang lebih optimal
lagi kepada masyarakat.
AGUR |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!