Jumat, 28 Februari 2014

IPMK KETENGBAN





BUKU PANDUAN
SEJARAH PEMBENTUKAN  
IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA KETENGBAN  (IPMK)
SE-JAWA, BALI, SULAWESI, SUMATERA DAN KALIMANTAN
KABUPATEN KETENGBAN PROVINSI PAPUA


DI SUSUN OLEH :
TIM PENDIRI  IPMK
KABUPATEN KETENGBAN PROVINSI PAPUA
TAHUN
2012


KATA PENGANTAR

            Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban (IPMK) Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua terbentuklah Badan Pengurus Harian (BPH)  di Kantin Realino Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, pada tanggal 15 Desember 2012. Dalam pembentukan BPH IPMK  dihadiri oleh utusan dari beberapa korwil diantaranya  korwil Yogyakarta, Salatiga, Solo dan Semarang.  Namun melihat dari kondisi dan situasi  yang  ada dan BPH juga dapat mempertimbangkan kota studinya yang jaraknya dapat ditempuh dalam waktu  2 jam sampai bahkan sampai 1 hari, dengan demikian BPH IPMK, kemudian merumuskan dan menetapkan beberapa agenda diantaranya :
1. Pembentukan Badan Pengurus Harian (BPH) IPMK.
2. Pengecekan atribut Organisasi antara lain : cap, kop surat, visi dan misi organisasi IPMK.
            Maka pada hari rabu tanggal 23 januari 2013 pukul 14.30 ditetapkan  Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban (IPMK), bertempat  dikantin realino Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta. Ikatan ini dibentuk untuk mempersatukan orang muda ketengban untuk bersatu, melihat dan menjawab segala aspek di masa depan ketengban, menjadi maju dan berkembang  di bidang Pendidikan, Sumber Daya Manusia ( SDM ).
            Organisasi IPMK mampu menciptakan manusia yang kreatif, inovatif, kritis, humanis dan mandiri. Dengan organisasi ini memberi peluang untuk belajar berorganisasi yang baik dan benar, sehingga pelajar dan mahasiswa ketengban berpikir logis. Karena setiap orang dituntut untuk menjadi orang yang bertanggungjawab di tingkat organisasi, sehingga ketika menjadi pemimpin dimana saja bisa menjadi promotor. Untuk itu, IPMK siap bekerja sama antar BPH dan organiasi serupa.  beberapa masukan diharapakn untuk menyempurnakna buku panduan ini.

                                                Yogyakarta, 23 Januari 2013

                                                                                                                       

                                                                                                                                                                                                                                                            Tim Pendiri  IPMK

KATA SAMBUTAN
Membentuk Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban (IPMK)  ini bukanlah hal yang muda. Di dalam organisasi seperti ini banyak pengalaman yang kita alami. Namun melalui ikatan Ketengban ini perlu mempersiapkan diri orang muda ketengban sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya dimasyarakat baik itu di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan kesehatan. Membentuk  organisasi yang dinamakan Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Ketengban ini dengan maksud dan tujuan tertenu untuk mendapat pengalaman yang baik ataupun buruk dalam berinteraksi dengan sesama anggota BPH IPMK dan ikatan yang lain, gaya berbicara, berkomunikasi dan sebagainya karena pelajar dan mahasiswa ketengban datang dari berbagai latar belakang sosial, dan memiliki sifat dan pembawaan masing-masing baik pelajar maupun mahasiswa.
Dalam berinteraksi itu, pelajar dan mahasiswa asal ketengban diharapkan belajar untuk saling menghormati, menghargai, dan bertenggang rasa. Disamping itu pelajar dan mahasiswa amendaneng mendapat kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat serta kemampuan berorganisasi dalam organisasi IPMK.
Dalam organisasi IPMK ini juga mempunyai struktur organisasi maka diharapkan kepada BPH IPMK untuk saling mengingatkan dan saling mendukung antara sesama anggota, antara lain pelindung, pembina,  ketua dkk sehingga tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai harapan pribadi dan kerinduhan pelajar dan mahasiswa anggota IPMK. Harapan IPMK akan tercapai apabila berpikir, meresap ke hati dan mengambil tindakan unuk kepentingan IPMK agar terarah, secara baik dan benar.

                                                                                   Ketua  IPMA

Yoel  Tengket

A.  DASAR  PEMIKIRAN CETUSAN IKATAN ‘’IPMK’’
Bumi diciptakan Allah dan diperuntukkan bagi sejumlah makhluk hidup dan tumbuh-tumbuhan maka Makhluk yang paling hakiki adalah manusia. Manusia mampu melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya sebagai manusia pria dan wanita . Oleh sebab itu sebagai dasar pemikiran pembentuka Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban ( IPMK )  adalah ingin mengangkat kenyataan hidup manusia Ketengban untuk  hidup dan berkembang mempunyai pandangan bahwa Allah (Nunnaibo) senantiasa bersama di dalam seluruh rangkaian hidupnya. Manusia Ketengban mempunyai berbagai kekayaan alam yang tentu mendukung perkembangan potensinya yaitu talenta yang dimiliki oleh setiap suku, marga, bahkan pada individu manusia itu sendiri. Dimana salah satu tujuan negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya adalah suku  Ketengban. Pada  saat ini kami menyadari bahwa sejumlah langkah yang dilakukan oleh pihak tertentu belum mampu membuka mata dan hati manusia untuk keluar dari kemelutan itu tetapi manusia bisa keluar dari keadaan ini hanya dengan jalan pendidikan formal yang sungguh baik dan berakar. 
Pada prinsipnya, yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan Kabupaten Ketengban adalah harus adanya sikap keterbukaan dan kebersamaan dari manusia di tingkat mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Untuk itu, mahasiswa yang berada di luar dari Kabupaten  Ketengban harus berpikir secara kritis dan membuat sesuatu hal yang sungguh-sungguh membangun dirinya tentu akan kembali membanggun manusia Ketengban. Dari berbagai bidang kehidupan Mahaiswa/i harus cepat menangapi situasi yang telah terjadi di negara ini umumnya dan pada  khususnya wilayah Ketengban. Dengan demikian kita bisa menyatukan ide dan pandangan untuk membantu penyelenggaraan pembangunan yang selama ini berjalan ditempat.
B.     DASAR PEMBERIAN NAMA IKATAN IPMK
1.      Sejarah mitos kehidupan manusia Ketengban
2.      Ciri Khas Manusia Ketengban, Kimki, Lepki.
3.      Keselamatan nilai-nilai Adat dan Budaya Orang Ketengban
4.      Keprihatinan pengaruh perkembangan IPTEK (IT).
5.      Keselamatan potensi manusia dan potensi Sumber Daya Alam
6.      Ke depan memiliki hasil Pengkajian khusus
C.     DASAR  PEMBERIAN NAMA IPMK
Pemberian nama Ikatan ini dengan maksud :
1.      Agar manusia Ketengban benar-benar memahami dan membina diri dengan memegang pada nilai budaya manusia suku ketengban di Pegunungan Bintang.
2.      Semua nilai-nilai hidup (Adat, Budaya dan Agama) manusia suku ketengban, maka benar-benar menjadi bagian dari hidup generasi penerus.
3.      Agar dijadikan acuan untuk menggantikan nama Kabupaten Ketengban.
4.      Mahasiswa/i harus memahami akan sejarah hidup manusia Ketengban.
D.    LATAR  BELAKANG  IPMK
Berbagai persoalan yang terjadi dari tahun ke tahun dalam diri manusia Ketengban selama hidupnya, terutama pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah serta (SDM) yang selalu dikatakan oleh orang yang taraf berpikirnya cukup maju bahwa Amendaneng atau Maklaki dalam bahasa Daerah. Akhirnya kami sebagai mahasiswa/i Ketengban yang sedang belajar bersama orang lain mempunyai keprihatinan bagi manusia Ketengban untuk kami berani mengangkat kembali realitas hidup melalui kumpulan sebuah gagasan dan akhirnya dibentuk sebuah Ikatan yang ingin menampung, mengembangkan gagasan mahasiswa/i Ketengban di Indonesia.
            IPMK dibentuk atas dasar keprihatinan mahasiswa Ketengban mengenai realitas hidup manusia dan perkembangan pembangunan dan ekonomi di daerah Ketengban, baik secara fisik dan non fisik. Kami menganggap hal ini sangat penting dalam pengkajian dan pengembangan potensi mahasiswa/i ketengban melalui Ikatan ini untuk melihat kelebihan dan kekurangannya.
Dengan demikian terbentuknya Ikatan  ini karena adanya keprihatinan dan dorongan para Mahasiswa/i Ketengban yang ada di Yogyakarta (Salmon Wasini, Agustinus Uropka, Gutinus Wasini, Yoel Tengket, Izak Zakeus Kalaka, Sevianus Urwan, Elip Lepi, Menius Wasini, Yuling Malo Andir Lepitalen, Aben Mul, Elias Duyala, Agus kalaka dll). Untuk melihat realitas hidup mahasiswa Ketengban.


E.   NAMA IKATAN:  IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA KETENGBAN (IPMK) SE_JAWA, BALI, KALIMANTAN, DAN SUMATERA
KABUPATEN KETENGBAN PROVINSI PAPUA
F.     VISI DAN MISI IPMA
VISI
Meningkatkan kemampuan berpikir Pelajar dan Mahasiswa/i melalui IPMK dengan kreatif,  inovatif, kritis dan humanis.
MISI
1.      Meningkatkan persatuan dan kesatuan  pelajar dan  mahasiswa/i  IPMK untuk mencapai    cita-cita dan tujuan .
2.      Menumbuhkembangkan potensi bagi pelajar dan mahasiswa/i dalam berkreatif, inovatif,    dan kritis.
3.      Bangkit memperjuangkan hak dan martabat pelajar & Mahasiswa IPMK  sebagai manusia               yang memiliki potensi dan integritas.
4.      Membangun komunikasi dan kebersamaan antar pelajar dan mahasiswa/i Ketengban.
G.    TUJUAN
1.      Sebagai wadah komunikasi yang netral dan memiliki keprihatinan untuk memperbaharui diri pribadi Pelajar, mahasiswa/i, dan manusia Ketengban dari ketertinggalan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, Informasi  dan komunikasi melalui proses belajar.
2.      Untuk mengangkat budaya sebagai landasan hidup manusia Ketengban dalam mengembangkan potensi dirinya menjadi manusia yang dapat memanusiakan manusia baru yang diharapkan.
3.      Dapat menumbuhkembangkan dan mempertahankan tujuan, cita-cita, harapan dan moto Kabupaten Ketengban secara berkelanjutan.
4.      Membuka jaringan kerja sama dalam hal tertentu dengan panguyuban lain yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangkai penyesuaian dan mengakrabkan potensi Mahasiswa/i Ketengban dengan mahasiswa/i non Ketengban dalam pemberdayaan dirinya.
5.      Mengkaji potensi pribadi dan mengikuti diskusi-diskusi panel serta seminar-seminar organisasi yang menunjang dan memanfaatkan fasilitas lain yang ada di Yogyakarta. 


H.  TEMPAT DAN WAKTU PENCETUSAN

          a. Tempat
              Tempat pembentukan Organisasi IPMK : Kantin Realino Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
          b. Waktu
     Waktu pembentukan organisasi IPMK pertama pada tanggal : 15 Desember 2012 dan   pembentukan organisasi IPMK  kedua pada :
          Hari/Tanggal            : Rabu, 23 Januari 2013
          Waktu                      : 14.30 WIB
           Tempat                     : Kantin Realino Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dengan demikian, kesepakatan BPH untuk  tanggal dan hari berdirinya IPMK. Hari/Tanggal Rabu, 23 Januari 2013, Waktu : 14.30 WIB, Tempat : Kantin Realino Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Alasan dasar penetapan hari  berdirinya IPMK,  karena mengingat BPH yang dibentuk pada tanggal 15 Desember 2012 sebagai sejarah perumusan IPMK sedangkan tanggal 23 Januari  2013 sebagai hari berdirinya IPMK                           
I.    DASAR PEMIKIRAN TERBENTUNYA ORGANISAS
                 Dasar pemikiran terbentuknya dan didirikan Organisasi yang dinamakan  “Ikatan Pelajar Mahasiswa Ketengban (IPMK)”, ini dilihat dari berbagai tantangan yang dihadapi oleh beberapa mahasiswa dan organisasi yang berada di Yogyakarta, tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Oleh karena itu, melalui IPMK ingin belajar dan memberikan contoh yang baik diantara organisasi selain IPMK. 
                 Konsep pemikiran ini dipikirkan dan dirindukan oleh pelajar dan mahasiswa ketengban yang sedang menempuh pendidikan di pulau Jawa, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.  Orang yang pertama memikirkan untuk merumuskan organisasi IPMK adalah salah satu mahasiswa tugas belajar sekaligus sebagai senioritas (Salmon Wasini, Amd), sementara ini ia sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”) Yogyakarta. Setelah terbentuk salah satu mahasiswa tugas belajar sekaligus sebagai senioritas (Salmon Wasini, Amd), mengajak semua badan pengurus harian (BPH)  untuk bekerja sama dan membangun komunikasi yang baik untuk kelancaran organisasi IPMK.
                 Maka badan pengurus harian IPMK  selalu duduk bersama-sama untuk memikirkan bagaimana organisasi ini bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban, BPH yang dibentuk mengapa diberi nama ketengban? sebagian pelajar dan mahasiswa asal ketengban keliru mengartikan kata Amendaneng dan juga menilai bahwa kata tersebut dianggap pesimis. Namun kata Ketengban adalah salah satu kata yang dianggap memberikan motivasi bagi pelajar dan mahasiswa asal ketengban untuk dapat menunjukkan jati diri orang ketengban.  Kemudian arti kata amendaneng sendiri adalah “orang terbelakang” sedangkan ketengban artinya “tempat terbenamnya matahari” atau keteng sendiri artinya “matahari” atau ban artinya “berjalan seperti roda” atau matahari berjalan bukannya berhenti.
                 Salah satu mahasiswa tugas belajar sekaligus sebagai senioritas (Salmon Wasini, Amd), sementara ini ia sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD “APMD”) Yogyakarta, menjelaskan kata Ketengban tetap dipakai karena beliau orang lapangan biasa mendengarkan dari sejumlah pihak bahwa orang selalu menceritakan dan  menganggap bahwa amendaneng bahasa(ketengban) maklaki (bahasa ngalum) kedua penyebutan bahasa dengan kata tersebur artinya “orang terbelakang”. Anggapan ini beliau mencoba untuk merangkum  mahasiswa yang berada di Yogyakarta untuk  membentuk IPMK.
                 Melalui beberapa pertemuan yang diadakan oleh BPH dan menanggapi secara serius dan merumuskan beberapa agenda yang di bahas dalam pertemuan tersebut dan menghasilkan:
1.       Membentuk  BPH
2.       Desain logo
3.       Merumuskan Visi dan Misi
4.       Kop Surat
5.       Desain pembuatan cap
            Semua agenda diatas ini, dirancang, dipikirkan dan dirumuskan bersama-sama oleh Badan Pengurus Harian  Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban asal Ketengban Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua.
Kemudian kami BPH juga menganggap bahwa organisasi Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Aplim Apom (KOMAPO) adalah organisasi induk dan IPMK hanya berdiri untuk bekerja sama dan membantu KOMAPO, sehingga organisasi ini berjalan sebagaimana mestinya. IPMK juga mempunyai komitmen untuk bekerja semaksimal mungkin demi kelancaran organisasi dan melihat apa yang salah dan benar dalam mengambil tindakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai pada pengambilan keputusan. Salah satu konsep juga yang dipikirkan oleh BPH IPMK adalah bagaimana bila pelajar dan mahasiswa asal ketengban sementara ini menempuh pendidikan diberbagai perguruan tinggi  negeri maupun swasta yang berada dipulau Jawa untuk memperetat hubungan tali persaudaraan antara satu dengan yang lain secara utuh.
Kemudian belajar bagaimana cara untuk suatu organisasi itu dapat berjalan dengan baik dan benar, salah satunya adalah melalui IPMK.  Karena diperkirakan 5 sampai 10 tahun mendatang di Papua akan  krisis pemimpin, lebih khusus Kabupaten Pegunungan Bintang dan pada khususnya lagi didaerah ketengban. Untuk itu, IPMK dibentuk untuk dan saatnya untuk belajar berorganisasi yang baik, agar supaya mempersiapkan diri untuk menjawab persoalan yang akan kita hadapi di daerah Ketengban Kabupaten Pegunungan Bintang. IPMK adalah suatu wadah untuk  mempersiapkan orang-orang muda ketengban untuk siap menjadi pemimpin yang jujur, adil, bertanggung jawab, dan menjadi teladan bagi orang lain.











PELINDUNG
PEMERINTAH  KETENGBAN
PENASEHAT
1.      Salmon Wasini, Amd 
2.      Obet Lepi
3.      Yoel Tengket
:  OBETH LEPITALEN
: YOEL TENGKET


:  OBETH LEPITALEN
: YOEL TENGKET

 K. STRUKTUR  ORGANISASI IPMK

 










KETERANGAN:
PEMBINA
1.      Isak Zakeus  Kalaka
2.      Agustinus Uropka
3.      Yuling Malo
4.      Korintus Balyo
5.      Malpinus Keduman

 
1                Garis Komando
2                Garis Koordinasi
                   



PENANGGUNG JAWAB BPH IPMK

DIVISI-DIVISI

SEKERTARIS
1. ELIP LEPI
2. SEVIANUS URWAN

BENDAHARA
1. ANDIR MEKU 
2. ATAMINA DUYALA

KETUA:  R.ALPRET  ONONG
WAKIL KETUA: MENIUS WISAL
 

















J.  SUSUNAN BADAN PENGURUS HARIAN IPMK
SUSUNAN BADAN PENGURUS HARIAN IPMK 
DAN  PENGURUS HARIAN IPMK
I. PELINDUNG                                             :  PEMERINTAH KAB. KETENGBAN
II. PENASEHAT                                           : A. SALMON WASINI, Amd 
:  OBETH LEPITALEN
: YOEL TENGKET

III. PEMBINA                                                           :  ISAK ZAKEUS KALKA, Amd. AK
                                                                        : AGUSTINUS UROPKA
                                                                        : KORINTUS BALYO
: MALPINUS KEDUMAN
: YULING MALO

IV. PENANGUNGJAWAB                          : BPH IPMK
V. KETUA                                                     : RICARDO. ALPERET ONONG
      WAKIL KETUA                                      : MENIUS WISAL
VI. SEKERTARIS                                         : ELIP LEPI
                                                                        : SEVIANUS URWAN
VII. BENDAHARA                                      :  ANDIR MEKU
                                                                        :  ATAMINA DUYALA
VIII. DIVISI-DIVISI
            I. USAHA DANA                             : NGALUMSINE LISANIAS SITOKDANA
                                                                        : ABENIUS MUL
            II. KEROHANIAN                           : DEMAS MIRIN
                                                                        : ISAI MEYOKU
            III. HUMAS                                       : ELING URWAN
                                                                        : PEUS URWAN
            IV. TRANSPORTASI                       : ELIAS DUYALA
                                                                        : ELIAS MIRIN

IX. KOORDINATOR WILAYAH
            I.   YOGYAKARTA                          : YERY  SALYAPO
            II.  SEMARANG                               : PANWEL SALAWALA
            III.  JAKARTA                                  : RESA URWAN
            IV.  SALO                                          : BETWEL BALYO








N. FUNGSI KERJA STRUKTUR ORGANISASI IPMK
            1. Pelindung                : Sebagai payung organisasi IPMK
2. Penasehat                : Untuk melihat dan mengonrol organisasi IPMK
3. Pembina                  : Untuk mengarahkan dan membina apa yang perlu    direvisi dalam organisasi       
4. Penanggung jawab : Semua BPH bertanggungjawab segala tantangan dalam organisasi baik secara internal maupun eksternal dalam IPMK.
5. Ketua                      : Mengkoordinir program kerja oleh divisi-divisi IPMK
6. Wakil ketua             : Apabila ketua ada halangan mengambil alih fungsin ketua dan membantu ketua.
7.  sekertaris                : Kesekertariatan dalam hal : surat-menyurat, control peralatan kesekertariatan, mengelola informasi dan sebagainya.
8. Bendahara               : Mencatat keuangan, menyimpan uang, mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan anggota atau acara-acara yang berhubungan kepentingan organisasi.           
9. Divisi Usaha Dana : Membuat dan merencanakan bagaimana cara  mendapatkan khas organisasi IPMK
10. Kerohanian : Membuat progam yang berhubungan dengan kerohanian
11. Humas                   : Berhubugan dengan bagian hubungan antara anggota BPH IPMK maupun diluar BPH IPMK
12. Konsumsi              : Berhubugan dengan konsumsi
13. Transportasi           : Mengurus dan bertanggung jawab masalah transportasi
14. koordinator wilayah : Mendata, mengkoordinir setiap anggota di koordinator wilayah setempat.
O. KEGIATAN BPH IPMK
            Adapun kegiatan yang dilakukan oleh IPMK :
            1. Membentuk organisasi IPMK
            2. Membuat kaos IPMK
            3. Mendesain batik
            4. Mendata mahasiswa IPMK
            5. Iuran wajib dan sukarela dari setiap anggota IPMK  per bulan Rp. 20.000;

ANGARAN DASAR IPMK
ANGGARAN DASAR
IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA KETENGBAN (IPMK)
                                                            BAB I
                        NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN IDENTITAS
   Pasal 1
   Nama
                         Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban di Singkat  IPMK
   Pasal 2
   Waktu
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban  didirikan di Yogyakarta pada tanggal 23 Januari 2013, untuk jangka waktu yang tidak terbatas
Pasal 3
Kedudukan
            IPMK  berkedudukan di se-Jawa Bali dan Sulawesi.
Pasal 4
Identitas
IPMK adalah Ikatan lokal yang bergerak di bidang pengetahuan  dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Ketengban.
  






BAB II
                                                ASAS, TUJUAN, USAHA
   Pasal 5
   Asas
   Ayat 1
IPMK dalam pelaksanaannya berasaskan pada  nilai-nilai  hidup yang dimiliki oleh            setiap manusia Ketengban.
Ayat 2
IPMK dijiwai oleh semangat kekeluargaan, suku, marga, yang ada di Wilayah Ketengban dalam mencapai tujuan dan harapan  hidup yang    berkesinambungan.
   Ayat 3
Dalam kegiatannya disemangati oleh Intelektualitas, kreativitas, Pelajar dan mahasiswa/i Ketengban yang  baru diperbaharui oleh semangat orang tua.
   Pasal 6
                                                          TUJUAN
                                                            Ayat 1
Menumbuhkembangkan rasa cinta dan peduli akan sesama manusia Ketengban dan seluruh kepribadian suku-suku di Papua.
                                                            Ayat 2
Membina skill, mental dan Intelektualitas pribadi manusia baru (putra-putri) Papua secara umum dan secara khusus pelajar dan mahasiswa Ketengban..
                                                             Ayat 3
Turut serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan alam Ketengban  berdasarkan nilai-nilai Budaya.
                                                             Pasal 7
                                                            USAHA
Untuk mencapai tujuannya, IPMK berusaha di bidang Pembinaan dan Pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Ketengban secara berkesinambungan.
                                                           
BAB III
                                                STATUS DAN FUNGSI
                                                              Pasal 8
                                                              STATUS
IPMK sebagai wadah komunikasi
Pasal 9
                                                            FUNGSI
IPMK sebagai Ikatan pembinaan potensi generasi muda Ketengban
                                                            BAB IV
                                                      KEANGGOTAAN
                                                            Pasal 10
Anggota IPMK adalah semua Pelajar dan mahasiswa/I Ketengban  yang masih aktif belajar/kuliah.
                                                            BAB V
                                                HAK DAN KEWAJIBAN
                                                            Pasal 11
                                                              HAK
            Anggota Ikatan memperoleh hak yang sama di dalam IPMK
                                                            Pasal 12
                                                        KEWAJIBAN
Setiap Anggota pelajar dan mahasiswa/i Ketengban wajib menaati peraturan yang ada dalam IPMK.
                                                             



BAB VI
                                           KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN
                                                             Pasal 13
                                                            Kekuasaan
            Kekuasaan tertinggi terletak pada Rapat Umum Anggota (RUA)
Pasal 14
                                                         Kepemimpinan
Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh Badan pengurus IPMK yang sah
BAB VII
                                    IKATAN DAN KEPENGURUSAN
                                                            Pasal 15
                                                      Susunan Ikatan :
1.      Pelindung
2.      Penasehat
3.      Pembina
4.      Pengarah/Pendamping ( Staring Comite )
5.      Badan Pengurus (Penanggungjawab) IPMK
6.      Anggota

                                                              Pasal 16
                                                         Kepengurusan
                                                             Ayat 1
Masa kepengurusan IPMK  2  tahun.
                                                              Ayat 2
Segala keputusan badan pengurus berdasarkan pada AD/ ART
                                                           



BAB IX
                                    ATRIBUT DAN TANDA IKATAN
                                                            Pasal 18
                                                             Atribut
IPMK  mempunyai lambang yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga  (ART)
Pasal 19
Kekayaan IPMK
            Keuangan IPMA diperoleh melalui :
1.      Sumbangan Wajib dan sukarela per Anggota
2.      Usaha-usaha lainnya yang sah
3.      Sokongan lainnya yang sah (Proposal)
BAB X
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 20
Musyawarah dan Rapat
Ayat 1
            Musyawarah dan rapat terdiri :
1.      Rapat umum Anggota (RUA)
2.      Rapat Kerja
3.      Rapat Pleno
4.      Rapat badan pengurus
Ayat 2
            Hal – hal yang berhubungan dengan ayat 1 pasal ini diatur dalam ART.
Pasal 21
                                    Forum Dan Pengambilan Keputusan
Ayat 1
Musyawarah dan hasil rapat dinyatakan sah apabila disetujui oleh 2/3 dari jumlah yang      hadir



Ayat 2
Apabila musyawarah dan rapat tidak mencapai jumlah target maka rapat ditunda selambat – lambatnya 2x10 menit dan apabila tidak ada perubahan dan tetap tidak mencapai jumlah target maka keputusan rapat dinyatakan sah.
Ayat 3
Pengambilan keputusan pada dasarnya dilaksanakan secara musaywarah untuk mufakat dan apabila hal ini tidak tercapai maka keputusan yang diambil berdasarkan suara        terbanyak .
BAB  X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
Perubahan Anggaran Dasar dapat diputuskan dalam RUA dan disetujui sekurang – kurangnya 2/3 anggota yang hadir.
BAB XI
PENUTUP
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar          (AD) IPMK.









VIII. ANGGARAN RUMAH TANGGA IPMK
ANGGARAN RUMAH TANGGA IPMK
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
                                                Syarat-syarat keanggotaan :
1.      Pelajar dan  Mahasiswa/i yang sedang studi di se- Jawa, Bali dan Sulawesi
2.      Terdaftar dalam Ikatan sesuai ketentuan yang berlaku ( simpatisan)
3.      Menaati peraturan IPMK
4.      Orang yang memiliki kemampuan, keahlian dan mempunyai keprihatinan untuk manusia Ketengban.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 2
                                                            Hak Anggota
                                                                 Ayat 1
1.      Anggota berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul dan saran kepada IPMK
2.      Setiap anggota berhak mengusulkan dan diusulkan serta dapat memilih dan dipilih sebagai pengurus IPMK
3.      Anggota luar biasa dan anggota kehormatan berhak mengusulkan dan memilih kepengurusan IPMK
4.      Hak – hak anggota lainnya dapat ditetapkan dalam peraturan
Ayat 2
Anggota luar biasa berhak mengeluarkan pendapat serta mengajukan saran, baik secara tertulis maupun lisan demi kepentingan IPMK
                                                            Ayat 3
Anggota kehormatan berhak mengajukan pendapat saran, dan usul serta nasehat baik secara tertulis maupun secara lisan.




Pasal 3
                                                Kewajiban Anggota
                                                            Ayat 1
Mentaati dan melaksanakan seluruh ketetapan AD/ART keputusan RUA dan semua          peraturan IPMK.
                                                            Ayat 2
Memelihara rasa persaudaraan dan persatuan diantara anggota IPMK
                                                            Ayat 3
            Menghadiri rapat- rapat intern dan ekstern IPMK
                                                            Ayat 4
            Membantu usaha-usaha IPMK dalam mencapai tujuannya
                                                            Ayat 5
            Menjaga nama baik IPMK
BAB III
                                                     PEMBERHENTIAN
                                                            Pasal 4
                                                       Pemberhentian
            Anggota IPMK  berhenti apabila :
      1. Meninggal dunia
2.       Mencemarkan nama baik IPMK
3.      Jika badan pengurus inti selama tiga bulan tidak mejalankan tugas dan tanggungjawab sebagaimana mestinya.





BAB IV
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 5
Badan Pengurus
Ayat 1
            Badan pengurus IPMK terdiri atas :
1.      Ketua                                                 
2.      Wakil Ketua                                       
3.      Sekertaris I
4.      Sekertaris II 
5.      Bendahara I
6.      Bendahara II
Divisi-Divisi
1.      Usaha Dana
2.      Kerohanian
3.      Humas
4.      Transportasi
5.      Keamanan
KOORDINATOR  WILAYAH
1.      Yogyakarta                
2.      Semarang                   
3.      Jakarta                        
4.      Salo
                                                            Ayat 2
Susunan dan kelengkapan badan pengurus tergantung pada kepentingan  pelaksanaan Ikatan dan sewaktu- waktu dapat diubah melalui mekanisme  yang telah ditetapkan
                                                            Pasal 6
                                                       Kepengurusan
Badan pengurus IPMK  melaksanakan kegiatannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik diminta maupun tidak diminta senantiasa memperhatikan      saran, usul, dan nasehat dari pembina.
                                               


BAB V
                                                SUSUNAN IKATAN
                                                            Pasal 7
        Pelindung
Pelindung IPMK adalah Pemerintah Ketengban dan Lembaga Adat Ketengban.
Pasal 8
                                                         Penasehat
Penasehat IPMK adalah  senioritas/ Alumni  IPMK                                    
Pasal 9
                                                        Pembina
Pembina adalah anggota IPMK yang telah ditunjuk oleh anggota IPMK untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan demi pembaharuan dan kemajuan IPMK.
BAB VI
                                       TUGAS DAN FUNGSI PEMBINA
                                                            Pasal 10
                                                Pembina
Tugas dan fungsi pembina adalah ikut membantu dan memberikan nasehat serta pokok-pokok pikiran demi kelancaran pelaksanaan kegiatan IPMK
                                                            Pasal 11
Tugas dan fungsi pembina
                                                            Ayat 1
Tugas dan fungsi pembina adalah memberikan saran, usul, kepada badan pengurus baik diminta maupun tidak diminta
                                                            Ayat 2
Pembina bertugas memberikan penilaian terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan IPMK.

BAB VII
                                         RAPAT UMUM ANGGOTA  (RUA)
                                                            Pasal 12
                                                Tugas dan Wewenang RUA :
1.      Memegang kekuasaan tertingi dalam pengambilan keputusan
2.      Merevisi AD/ART
3.      Memilih, mengangkat dan memberhentikan Ketua IPMK.

                                                            Pasal 13
                                                            Peserta RUA :
1.      Anggota IPMK
2.      Anggota luar bisa
3.      Anggota Kehormatan
4.      Simpatisan

Pasal 14
                                                         Rapat Kerja
                                                            Ayat 1
            Tugas dan wewenang Rapat Kerja :
1.      Menjabarkan garis – garis besar program kerja dalam bentuk program Kerja
2.      Menyusun program kerja dan mengesahkan program kerja.
                                                           
Ayat 2
Rapat kerja dihadiri oleh BPH IPMK dan Basis Wilayah, dilaksanakan sekurang – kurangnya empat kali dalam masa kepengurusan.
                                                            Pasal 15
                                                      Rapat Koordinasi
Rapat Koordinasi dihadiri oleh BPH  dan seluruh Anggota IPMK.
                                                           

BAB VIII
KEKAYAAN IPMK
Pasal 16
Keuangan
Ayat 1
Pendapatan IPMK terdiri dari :
a.        Iuran wajib dan sukarela
b.      Usaha-usaha lain
c.        Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran dari dan untuk IPMK wajib dipertanggungjawabkan dalam rapat yang akan ditentukan dalam peraturan.

Ayat 2
Kesekertariatan
IPMK mempnyai Asset Kesekertariatan
BAB.IX
                                    TATA CARA PEMILIHAN BPH  IPMK
                                                            Pasal 17
                                                Tata cara pemilihan ketua
            Tata cara pemilihan ditetapkan dalam RUA.
                                                            Pasal 18
                                                  Syarat calon ketua
Syarat-syarat calon ketua IPMK  ditetapkan oleh badan Formatur dan panitia Reorganisasi IPMK.
                                                            BAB.X
                                                ATRIBUT     IKATAN
                                                            Pasal 19
                                                            Ayat 1
            Arti lambang serta penjabarannya akan ditetapkan dalam GBHK.
                                                           
Ayat 2
            Bentuk dan warna pada ayat 1 ini ditetapkan dalam GBHK.
BAB XI
                                    PERATURAN - PERATURAN TAMBAHAN
                                                            Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam ART akan diatur dan ditetapkan dalam GBHK.
BAB XII
                                                            PENTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dan ditetapkan dalam ART ini akan diatur dan ditetapkan kemudian, dan tidak bertentangan dengan AD.

KOP SURAT





PENGERTIAN  LOGO IPMK
LOGO IKATAN PELAJAR MAHASISWA KETENGBAN [IPMK]





Tabel 1 : Keterangan Logo dan Simbol IPMK
No
Keterangan Logo
Simbol
1
IPMK
Nama  Organisasi
2
Lingkaran Besar  Hitam
Satu kesatuan dan keutuhan dunia
3
Rumah Adat
Tempat Ritual Adat
4
Kampak Batu
Alat penunjang /produksi
5
Noken
Pusat kehidupan semua aspek / bidang
6
Tiva
Identitas kebudayaan
7
Anak Panah
Pelengkap kehidupan
8
Busur
Sumber kekuatan
9
Buku
Pedoman
10
Dua Gunung
Bumi
11
Matahari
Pencerahan
12
Salju Abadi
Sumber mata air
13
Lingkara Dalam  Berbentuk Persegi 6
Satu Kesatuan Suku Ketengban
14
Tulisan  Motto
Dasar kehidupan





Tabel 2 : Jenis Warna dan Arti Warna Dalam Logo IPKM
No
Jenis Warna
Arti Warna
1
Biru
Bumi serta  isinya diwilayah Kabupaten Ketengban
2
Kuning
Melambangkan keemasan
3
Hijau
Melambangkan Kesuburan alam Kabupaten Ketengban
4
Putih
Melambangkan Kesucian
5
Hitam
Melambangkan ras dan kebudayaan yang bersifat tertutup
6
Merah
Melambangkan Keberanian untuk memperjuangkan sesuatu
7
Coklat
Melambangkan keunikan

MAKNA SIMBOL DAN WARNA LOGO IPMK
Ø Makna Simbol Dalam Logo :
1.      IPMK
IPMK singkatan dari organiasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban yang berada dibawah naungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketengban dalam satu wilayah adat Aplim Apom. Organisasi ini dibentuk di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari pembentukan organiasi ini sesuai dengan visi misi organisasi IPMK. Dasar pembentukan organisasi ini sesuai dengan dasar pemikiran seluruh pelajar dan mahasiswa yang berasal dari kabupaten ketengban diseluruh wilayah Republik Indonesia.
2.      LINGKARAN HITAM BESAR DILUAR   
Lingkaran hitam besar ini bermakna secara keseluruhan kehidupan manusia Aplim Apom serta segala isinya yang bersifat satu kesatuan dapat dilihat secara global diwilayah kabupaten ketengban *versi filosofi daerah*.
Lingkaran hitam besar dalam lingkup organisasi adalah mengikat seluruh pelajar dan mahasiswa yang berada diseluruh wilayah Republik Indonesia, untuk menjadi satu kesatuan dalam menyatuhkan satu pikiran untuk bersatu padu membangun SDM Kabupaten ketengban dalam satu wilayah adat Aplim Apom.



3.      RUMAH ADAT ( MEM ATI)
Rumah adat ini bermakna secara keseluruhan berlaku untuk manusia mendewasakan  manusia lain melalui ritual adat (Spritualitas). Dalam rumah adat ini manusia dewasa memberikan pendidikan bagi generasi penerus secara kontinu untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai harapan orang tua.
4.      KAMPAK BATU (KEILYA)
Kampak Batu ini berfungsi sebagai alat penunjang dalam menghidupi kehidupan manusia atau alat produksi untuk menghasilkan sesuatu dalam memenuhi kebutuhan hidup suku bangsa Aplim Apom Kabupaten Ketengban
5.      NOKEN (ALEN)
Noken ini berfungsi sebagai alat fundamental dalam kehidupan manusia Aplim Apom Kabupaten Ketengban dalam berbagai aspek atau bidang antara lain :
1.      Aspek Ekonomi
2.      Aspek Politik
3.      Aspek Kebudayaan
4.      Aspek Kesehatan
5.      Aspek Pendidikan
6.      Aspek Sosial
7.      Aspek Hukum dan HAM
6.      TIVA (WASU)
Tiva sebagai salah identitas yang bersifat alat tradisional dalam memainkan tarian-tarian untuk berbagai acara adat setempat maupun acara nasional termasuk menjemput pejabat negara yang berkunjung ke wilayah adat Aplim Apom Kabupaten Ketengban. Selain itu juga dapat digunakan untuk ritual adat.
7.      ANAK PANAH (MAR)
Anak panah dapat digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai aspek, antara lain :
1.      Aspek Ekonomi
2.      Aspek Politik
3.      Aspek Kebudayaan
4.      Aspek Kesehatan
5.      Aspek sosial
6.      Aspek Hukum dan HAM
7.      Aspek Pendidikan
8.      BUSUR ( GEN/JEN)
Busur menunjukkan keberanian dalam memperjuangkan, membuat, mendapatkan,   menyelesaikan sesuatu dengan cara-cara dan tujuan tertentu dalam berbagai bidang atau aspek seperti penjelasan nomor tujuh.
9.      BUKU
Buku melambangkan pedoman sebagai seorang terpelajar dan terdidik.
10.  GUNUNG (MUTU)
Gunung didalam logo mempunyai 2 gunung melambangkan suatu kepercayaan yang diyakini oleh manusia Aplim Apom (Limdam) Kabupaten Ketengban bahwa 2 gunung itu, tempat dimana manusia pertama serta segala isi bumi diciptakan oleh Tuhan Allah sendiri.
11.     MATAHARI (KETENG ASURU)
Matahari melambangkan sinar terang bagi dunia untuk menerangi seluruh bumi serta segala isinya *Versi Filosofi Daerah Aplim Apom/Limdam Kabupaten Ketengban*. Diterjemahkan dalam organisasi IPMK, matahari melambangkan intelektualitas pelajar dan mahasiswa Kabupaten Ketengban.
12.     SALJU ABADI
Salju abadi melambangkan sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan manusia Limdam Kabupaten Ketengban sepanjang masa.
13.     LINGAKARAN DALAM  BERBENTUK  PER SEGI 6
Lingkaran dalam berbentuk persegi 6 melambangkan 6 suku wilayah adat Aplim Apom [Limdam] Kabupaten Ketengban.
14.     TULISAN MOTTO
Tuliskan motto sebagai dasar pemikiran untuk membangun wilayah adat limdam (Aplim Apom] Kabupaten Ketengban.

MAKNA WARNA
1.      BIRU
Secara umum warna biru melambangkan bumi serta segala isinya diwilayah ketengban. Secara khusus konteks organiasi IPMK melambangkan kekuatan, kepercayaan diri, kreativitas, persahabatan dan idealisme.
2.      KUNING
Melambangkan keemasan diwilayah ketengban. Warna kuning untuk organisasi IPMK melambangkan pemikiran yang kritis secara logika dan imajinasi yang memberikan harapan untuk masa depan Kabupaten Ketengban
3.      HIJAU
Memaknai sebagai Kesuburan bumi/ alam Kabupaten Ketengban.
4.      PUTIH
Memaknai sebagai kesucian merujuk pada kepercayaan yang diyakini oleh manusia Limdam.
5.      HITAM
Memaknai sebagai Ras Melanesia yang berjuang dengan hati yang tulus serta mempertahankan harkat, martabat, harga diri manusia Ketengban. Sedangkan kebudayaan bersifat tertutup.
6.      MERAH
Memaknai sebagai api perjuangan putra putri Ketengban.
7.      COKLAT
Memaknai sebagai suatu keunikan tertentu dalam membela sesuatu yang baik dan benar serta sabar.



BENDERA IPMK




                                                   
LOGO IMPK                              CAP IPMK 
               






CAP NATAL                                      CAP PASKAH





PENUTUP
                   Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ketengban  IPMK  ini  dibentuk untuk mempersatukan dan merangkum semua pelajar dan mahasiswa yang berada di berbagai perguruan tinggi baik  negeri maupun swasta yang berada dipulau Jawa.
                        Semoga buku panduan ini dibuat jauh dari sempurna maka untuk menyempurnakan buku ini kami memberi kesempatan untuk masukan, saran, dan kritikan demi mencapai kesempurnaan.  







                                                                                            Yogyakarta, 30 Januari 2013

                                                              TIM PENCETUS  IPMK