Selasa, 18 Februari 2014

ANGOTA KOMAPO MENDAPATKAN SURAT UNDANGAN RESMI DARI PANITIA ACARA LAUNCHING TABLOID KOMAPO TETAPI TIDAK HADIR PADA HARI PELAKSANAAN.




Menjadi seorang angota Organisasi  bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai angota  dengan semestinya. Menjadi angota  jangan hanya sebatas angota kita harus mengikuti kegiatan yang di selengarakan oleh Badan Pengurus yang kita percaya secara aturan organisasi, tentunya yang kita lakukan adalah pergaulan yang memberikan dampak positif bagi organisasi kita di mana ada kegiatan organisasi, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu semua bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di sekitar kita. Disana kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan organisasi. Kita harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain maupun junior atau senior  yang akan bergabung nantinya.
Peluncuran  Tabloid Komapo secara resmi mendapatkan surat Undangan kepada setiap angota KOMAPO mahasiswa yang ada di sekitar kota Studi Yogyakarta tetapi hasilnya sangat menyenakan atau sangat di sayangkan kepada panitia penyelengara serta Pembinah, Senioritas, dan Ketua Sekjed KOMAPO pada saat itu hadir. Bagimana mestinya angota KOMAPO megelu untuk memberikan atau mengundang surat undangan agar bias dapat hadir tetapi kali ini kami sangat kecewa karena sudah membagikan surat undangan kepada angota namun belum hadir pada acara peluncuran TABLOID pada hari Minggu Tanggal 09 Februari 2014 di Ruang. II.K/30 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kapan angota Komapo akan sadar dari tahun ke tahun mendapatkan SMS dan memberikan Surat Undangan tetapi masih mengomel tentang surat tetapi pada kali ini angota tidak sama sekali mengargai surat. Kebanyakan angota KOMAPO betapa pentingnya organisasi pada saat ini semua mahasiswa ini  tidak mampu ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan perasaan.
Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan tetapi kebanyakan angota yang pada saat ini banyak melupakan diri saya ini angota KOMAPO atau bukan Angota KOMAPO?. Kehadiran angota KOMAPO pada Peluncuran Tabloid  pertamakali ini adalah sekitar 41 angota Komapo yang ikut dalam acara ini jumlah angota Komapo sekitar 80 angota tetapi yang lain tingal terima Surat Undangan dan jadikan bantal di kost untuk menjadi pengalas kepala.
Mengapa angota KOMAPO menuntut untuk surat undangan tetapi pada kesempatan ini tidak hadir pada hal surat undangan sebelum satu hari sudah dibagikan kepada Angota KOMAPO di kota Studi Yogyakarta. Organisasi KOMAPO merupakan salah satu Organisasi tertinggi bagi Mahasiswa Kabupaten Pegunungan Bintang yang ada di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera tetapi angota komapo belum ada kesadaranbawah KOMAPO adalah  sangat penting untuk kebaikan kita sebagai Orang Muda Aplim Apom , namun kesadaran berorganisasi itu sangat minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya angota KOMAPO yang berminat untuk bergabung dengan organisasi ini yang ada di mata mereka. Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual Aplim Apom. Tidak hanya sekedar duduk dan melihat tetapi  memberi kontribusi pada sesame angota KOMAPO, tetapi kita juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi. Jagan kita bicara banyak dan jagan ingin jadi pengurus tetapi belajar pada kepemimpinan orang lain agar anda bias mengerti funsi dan tanggungjawab menjadi pengurus organisasi.
Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal tentanh bagimana seorang pemimpin yang baik lebih luas. Misalnya, kita adalah seorang angota yang tidak terbiasa berbicara ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak. Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik.
Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat. Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gementar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.
Penulis sendiri dahulunya tidak memiliki skill untuk berbicara sedikitpun. Namun, setelah merasakan hidup berorganisasi, maka terasa sangat membantu disaat ini. Biasanya penulis hanya duduk-duduk dan mengobrol di belakang, namun setelah berorganisasi penulis lebih tertarik untuk duduk di bagian depan bersama teman-teman lainnya. Itulah kira-kira gambaran yang mungkin bisa memotivasi angota KOMAPO di lingkungan kita ini memanfaatkan organisasi agar mampu menemukan jati dirinya sebagai mahasiswa yang berorganisasi. Mahasiswa komapo pada kesempatan ini yang tidak ikut adalah  akan mengarungi perjalanan panjang untuk meraih mimpinya sebagai seorang pimpinan yang baik di daerah itu  sempit untuk menjadi pimpinan yang profesional, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya tidak ada. Begitulah kira-kira keinginan semua angota yang berjuang keras melewati perjalanan panjangnya selama KOMAPO ini. Perjalanan panjang itu tidak boleh disia-siakan, karena kita harus bisa memanfaatkan segala hal yang baik untuk memberi hasil positif bagi diri kita sendiri. Akan lebih baik jika kita juga mampu memberikan dampak positif bagi orang lain.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!