Menjadi seorang angota Organisasi bukanlah hal mudah,
namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya,
kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai angota dengan semestinya. Menjadi angota jangan hanya
sebatas angota kita harus mengikuti kegiatan
yang di selengarakan oleh Badan Pengurus yang kita percaya secara aturan
organisasi, tentunya yang kita lakukan
adalah pergaulan yang memberikan dampak positif bagi organisasi kita di mana ada kegiatan organisasi, kita harus bisa membiasakan diri untuk
menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu semua bisa diwujudkan dengan bergabung
dengan organisasi-organisasi yang ada di sekitar kita. Disana kita bisa
menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan organisasi. Kita harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan
kita yang lain maupun junior atau senior yang akan bergabung nantinya.
Peluncuran Tabloid Komapo secara
resmi mendapatkan surat Undangan kepada setiap angota KOMAPO mahasiswa yang ada
di sekitar kota Studi Yogyakarta tetapi hasilnya sangat menyenakan atau sangat
di sayangkan kepada panitia penyelengara serta Pembinah, Senioritas, dan Ketua
Sekjed KOMAPO pada saat itu hadir. Bagimana mestinya angota KOMAPO megelu untuk
memberikan atau mengundang surat undangan agar bias dapat hadir tetapi kali ini
kami sangat kecewa karena sudah membagikan surat undangan kepada angota namun
belum hadir pada acara peluncuran TABLOID pada hari Minggu Tanggal 09 Februari
2014 di Ruang. II.K/30 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kapan angota Komapo akan sadar dari tahun ke tahun mendapatkan SMS dan
memberikan Surat Undangan tetapi masih mengomel tentang surat tetapi pada kali
ini angota tidak sama sekali mengargai surat. Kebanyakan angota KOMAPO betapa pentingnya
organisasi pada saat ini semua mahasiswa ini tidak mampu ukur secara formal, namun bisa
kita rasakan dengan perasaan.
Dahulunya kita
hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk
berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan
tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang
yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan tetapi
kebanyakan angota yang pada saat ini banyak melupakan diri saya ini angota
KOMAPO atau bukan Angota KOMAPO?. Kehadiran angota
KOMAPO pada Peluncuran Tabloid
pertamakali ini adalah sekitar 41 angota Komapo yang ikut dalam acara
ini jumlah angota Komapo sekitar 80 angota tetapi yang lain tingal terima Surat
Undangan dan jadikan bantal di kost untuk menjadi pengalas kepala.
Mengapa angota KOMAPO menuntut untuk surat undangan tetapi pada
kesempatan ini tidak hadir pada hal surat undangan sebelum satu hari sudah
dibagikan kepada Angota KOMAPO di kota Studi Yogyakarta. Organisasi KOMAPO merupakan salah satu Organisasi tertinggi bagi Mahasiswa Kabupaten
Pegunungan Bintang yang ada di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera
tetapi angota komapo belum ada kesadaranbawah KOMAPO adalah sangat penting untuk kebaikan kita sebagai Orang Muda Aplim Apom , namun kesadaran berorganisasi itu sangat
minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya angota KOMAPO yang berminat untuk bergabung dengan organisasi ini yang ada di mata mereka. Padahal, dengan
berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum
intelektual Aplim Apom. Tidak hanya
sekedar duduk dan melihat tetapi memberi kontribusi pada sesame
angota KOMAPO, tetapi kita juga bisa merasakan kepuasan menjadi
seorang pemimpin pada sebuah organisasi. Jagan kita bicara
banyak dan jagan ingin jadi pengurus tetapi belajar pada kepemimpinan orang
lain agar anda bias mengerti funsi dan tanggungjawab menjadi pengurus
organisasi.
Dalam
berorganisasi, kita bisa mengenal tentanh bagimana
seorang pemimpin yang baik lebih luas. Misalnya, kita adalah seorang angota yang tidak terbiasa berbicara ataupun sering
gugup ketika berbicara di depan orang ramai, dengan berorganisasi kita akan
dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut kita mampu
untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak. Aspek utama yang
harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya
mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk
melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan
pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik.
Berbeda dengan
orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang
ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya
untuk berpendapat. Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara
formal, namun bisa kita rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah
seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi
maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita
tidak lagi merasakan gugup atau gementar melihat
kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.
Penulis sendiri
dahulunya tidak memiliki skill untuk berbicara sedikitpun. Namun, setelah
merasakan hidup berorganisasi, maka terasa sangat membantu disaat ini. Biasanya penulis hanya duduk-duduk dan mengobrol
di belakang, namun setelah berorganisasi penulis lebih tertarik untuk duduk di
bagian depan bersama teman-teman lainnya. Itulah kira-kira gambaran yang
mungkin bisa memotivasi angota KOMAPO di lingkungan kita
ini memanfaatkan organisasi agar mampu menemukan jati dirinya sebagai mahasiswa yang berorganisasi. Mahasiswa komapo pada kesempatan ini yang tidak ikut adalah akan mengarungi perjalanan panjang untuk
meraih mimpinya sebagai seorang pimpinan yang baik di
daerah itu sempit untuk menjadi pimpinan
yang profesional, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya tidak ada. Begitulah kira-kira keinginan semua angota yang berjuang keras melewati perjalanan panjangnya
selama KOMAPO ini. Perjalanan panjang itu tidak boleh disia-siakan,
karena kita harus bisa memanfaatkan segala hal yang baik untuk memberi hasil
positif bagi diri kita sendiri. Akan lebih baik jika kita juga mampu memberikan
dampak positif bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!