Pemikiran
dasar yang dikemukakan di atas dapat dijyatakan dalam satu defenisi tentang
koordinasi yaitu: di dalam organisasi harus ada keselarasan aktivitas antar
satuan organisasi atau keselarasan mencapai tujuan serta sasaran kelompok.
Koordinasi adalah prinsip umum di dalam semua organisasi, atau dapat pula
dikatakan bahwa koordinasi, adalah prinsip pokok organisasi. Kurangnya
koordinasi dalam suatu organisasi akan terlihat dari adanya gejala-gejala
sebagai berikut :
1.
Petugas atau satuan-satuan organisasi sering bertengkar menurut
suatu bidang kerja atau wewenang yang masing-masing dianggap termasuk dalam lingkungan
tugasnya. Dalam hal ini sering terjadi pekerjaan rangkap dalam pelaksanaan
suatu pekerjaan yang memboroskan tenaga, waktu dan bahan.
2.
Petugas dan satuan-satuan organisasi saling melemparkan tanggung
jawab kepada pihak lain atau masing-masing merasa suatu pekerjaan tidak
termasuk ke dalam ruang lingkup tugasnya.
3.
Pembagian tujuan organisasi tidak berjalan secara lancar dan
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan ternyata sera salah, bersimpang siur atau
bahkan hasil pekerjaan yang satu saling menghapuskan hasil pekerjaan yang lain.
Tanpa melaksanakan koordinasi maka tiap satuan organisasi dapat berjalan
sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan arah.
Apabila
dalam organisasi dilakukan koordinasi maka ada beberapa manfaat yang dapat
diambil dari padanya, di antaranya:
1.
Dengan koordinasi dapat dihindarkan pertentangan satu sama lain
antara satuan-satuan organisasi atau antara para pejabat yang ada dalam
organisasi,
2.
Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan atau suatu pendapat
bahwa satuan organisasinya atau jabatannya merupakan yang paling penting,
3.
Dapat dihindarkan terjadinya penyelesaian persoalan yang
berlarut-larut karena ketidakjelasan orang yang bertanggung jawab,
4.
Dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya pekerjaan rangkap
terhadap sesuatu dari satuan organisasi atau pekerjaan sangkap terhadap tugas
dari para pejabat,
5.
Dapat ditumbuhkan kesadaran di antara para pejabat agar saling
bantu membantu satu sama lain terutama di antara pejabat yang ada dalam satuan
organisasi yang sama,
6.
Dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan pada
suatu aktifitas dari satuan organisasi atau kekosongan pekerjaan pada tugas dan
para pejabat,
7.
Dapat ditimbulkan kesadaran diantara para pejabat agar saling
memberitahu masalah yang dihadapi bersama sehingga dapat menghindarkan
kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan yang merugikan,
8.
Dapat dijamin adanya kesatuan langkah antar para pejabat,
9.
Dapat dijamin adanya kesatuan tindakan antar pejabat,
10.
Dapat dijamin adanya kesatuan sikap antar pejabat,
11.
Dapat dijamin adanya kesatuan kebijaksanaan antar pejabat.
Dari
penjelasan mengenai manfaat di atas, diharapkan bahwa dengan adanya koordinasi,
jangan sampai masing-masing satuan organisasi atau para pejabat mengejar
kepentingan sendiri-sendiri dan tidak memperdulikan yang lainnya.
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi merupakan susunan yangt terdiri dari fungsi-fungsi dan
hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu
sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk
gambaran grafik (bagan) yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan
garis-garis wewenang yang ada. Penggambaran organisasi dalam
satu bagan merupakan suatu hasil keputusan
yang telah dicapai tentang struktur organisasi yang bersangkutan.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi,
adalah :
1.
Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari
perusahaan yang bersangkutan,
2.
Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan
hubungan-hubungan yang ada di dalam perusahaan,
3.
Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja
yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan siapa
atasan. Bagan biasanya disusun secara piramidal, di bagian atas menyempit
sedang di bagian bawah melebar. Bagan tersebut memperlihatkan
tingkatan-tingkatan yang ada dalam perusahaan, dan pendelegasian wewenang
digambarkan dengan garis lurus dan koordinasi pekerjaan digambarkan dengan
garis putus-putus.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
1. Organisasi garis : Organisasi garis merupakan
bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah
karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pemimpin tertinggi di dalam
organisasi yang mempunyai hubungan langsung dengan bawahannya. Di sini setiap
bagian-bagian utama langsung berada di bawah seorang pemimpin serta pemberian
wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal ke bawah dengan pendelegasian
yang tegas, melalui jenjang hirarki yang ada.
Kebaikan-kebaikan organisasi garis adalah:
·
Bentuk organisasi sederhana sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan,
·
Pembagian btugas serta tanggung jawab dan kekuasaan cukup jelas,
·
Adanya kesatuan dalam perintah dan pelaksanaan perintah sehingga
mempermudah pemeliharaan disiplin dan tanggung jawab,
·
Pengambilan keputusan dapat dilaksanakan secara cepat karena
komunikasi cukup mudah.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
·
Bentuk organisasi ini tidak fleksibel,
·
Kemungkinan peimpin untuk bertindak otokratis besar,
·
Ketergantungan pada seseorang cukup besar sehingga mudah terjadi
kekacauan bila seseorang dalam garis organisasi ″hilang″.
Bentuk Organisasi garis
tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
2. Organisasi garis dan staf : Dalam
organisasi ini ada dua kelompok orang~orang yang
berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu:
·
Orang yang melaksanakan tugas pokok
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan
dengan garis atau lini.
·
Orang yang melakukan tugasnya
berdasarkan keahlian yang dimilikinya,orang ini
berfungsi hanya untuk memberikan saran~saran kepada unit
operasional. Orang-oranng tersebut disebut staf.
Di dalam organisasi garis dan staf:
·
Terdapat spesialisasi yang beraneka ragam yang dipergunakan secara
maksimal.
·
Dalam melaksanakan pekerjaannya, anggota garis atau lini dapat
meminta pengarahan serta informasi dari staf.
·
Pengarahan yang diberikan staf dapat dijadikan pedoman bagi
pelaksana.
·
Staf mempunyai pengaruh yang besxar dalam peleksanaan pekerjaan.
Organisasi ini mempunyai kebaikan, seperti :
·
Adanya pembagian tugas yang jelas antara orang-orang yang
melaksanakan tugas pokok dan penunjang.
·
Keputusan yang diambil biasanya telah dipertimbangkan secara
matang oleh segenap orang yang terdapat dalam organisasi, termasuk staf.
·
Adanya kemampuan dan bakat yang berbeda-beda dari anggota
organisasi memungkinkan dikembangkannya spesialisasi keahlian.
·
Adanya ahli-ahli dalam sstaf akan menghasilkan mutu pekerjaan yang
lebih baik.
·
Disiplin para anggota tinggi karena tugas yang dilaksanakan oleh
seseorang sesuai dengan bakat keahlian, pendidikan dan pengalamannya.
Sedangkan kekurangan dari organisasi ini adalah:
·
Bagi para pelaksanaan operasional perbedaan antara perintah dan
saran tidak selalu jelas.Maksudnya dalam melaksanakan tugas-tugas operasional,
orang-orang lini/garis dihadapkan pada dua macam atasan, yaitu atasan yang
terdapat dalam jalur komando yang mempunyai hak memerintah dan pimpinan staf
yang meskipun hanya berhak memberikan saran, namun perlu oula ditaati karena
sarannya didasarkan pada keahliannya dan wewenang fungsional.
·
Saran serta nasihat dari staf mungkin kurang tepat atau sulit
dilaksanakan, karena kurang adanya tanggung jawab terhadap pekerjaan.
·
Pejabat garis cenderung untuk mengabaikan gagasan dari staf
sehingga gagasan tersebut dapat tidak berguna.
·
Timbulnya kekacauan bila tugas-tugas tidak dirumuskan dengan
jelas.
3. Organisasi Fungsional : Organisasi
dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang mendasarkan pembagian
tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh
pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekankan pada hirarki
struktural, tetapi lebih pada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa
instruksi dari beberapa pejabat serta harus mempertanggungjawabkannya pada
masing-masing pejabat yang bersangkutan.
Kebaikan-kebaikan dari Organisasi Fungsional:
·
Adanya spesialisasi menyebabkan perencanaan tugas dapat dilakukan
dengan baik.
·
Spesialisasi kayawan dapat dilakukan secara maksimal.
·
Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dilaksanakan
atau dijalankan.
·
Pekerjaan mental dapat dipisahkan dari pekerjaan fisik.
Kekurangan-kekurangan organisasi fungsional antara lain adalah
sebagai berikut:
·
Tanggung jawab terbagi-bagi, sehinggan jika terjadi suatu masalah
tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab penuh.
·
Ditinjau dari segi karyawan, banyaknya atasan akan membingungkan.
·
Terjadinya saling memntingkan fungsi masing-masing menyebabkan
koordinasi yangn bersifat menyeluruh sukar dijalankan.
·
Pertukaran (mutasi) pekerjaan sukart dilakukan, karena anggota
organisasi terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang keahliannya saja,
sehingga untuk mengadakan pertukaran jabatan harus dilakukan suatu pendidikan
yang intensif terlebih dahulu.
4. Organisasi Komite/Panitia : Pendapat
dari sekumpulan orangn biasanya akan lebih baik dari pada hasil pemikiran satu
orang. Cara yangn terbaik utntuk menimbulkan kerja sama dari kelompok orang
adalah dengan membentuk satu kelompok tetap yang disebut komite.
Komite adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan oranng yang
diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan
bersama-sama.
Dengan adanya komite,diharapkan akan dapat
menghilangkan iri hati atau pertentangan diantara anggota kelompok dan
dapat dihindari hambatan~hambatan yang timbul akibat adanya perintah-perintah
yang simpang siur antara pimpinan yang setingkat.
Komite dapat dibagi atas 4 (empat) macam, yaitu;
·
Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya
terdapat pada tingkatan institusional).
·
Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunyai hak untuk
menolak (hak veto).
·
Komite penasihat.
·
Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tak ada kata terlambat tuk berubah. Masa lalu hanyalah pendewasaan dirimu. Hidupmu tak ditentukan oleh orang lain tapi kamu!